Selasa, 23 Oktober 2018

Pengalaman Wisuda Pertamaku (Bagian Awal)

Alhamdulillah!
Setelah tiga tahun kuliah di PKN STAN, pada akhirnya tanggal 18 Oktober 2018, aku lulus dari kampus yang telah mendidikku untuk mendapatkan gelar ahli madya akuntansi. Suasana haru meliputi gedung ICE BSD di sehari sebelum upacara kelulusanku dan teman-teman. Kami melakukan Gladi Bersih di tanggal 17 Oktober 2018.

Selasa Malam, 16 Oktober 2018, aku berangkat ke Stasiun Tugu atau Stasiun Yogyakarta bersama kedua orang tuaku. Senyuman, tawa, dan semangat menghiasi kami bertiga sembari menunggu kereta datang. Tanpa sengaja, aku bertemu temanku yang juga akan ke Jakarta, tidak sulit mengenali anak-anak STAN malam itu. Banyak sekali, bertebaran, sebagian besar memakai tanda pengenal kampus, sedangkan aku? hehe, saat ini aku bukan tipikal orang yang suka menunjukkan identitas di publik, jadi aku hanya memakai baju biasa. Walaupun sebenarnya keliuhatan sih, kalau ada satu anak muda dan dua orang tua, sudah pasti dia anak STAN yang mau wisuda hehehe.

Rabu, 17 Oktober 2018, aku sampai di Stasiun Jatinegara, kemudian menuju rumah saudara untuk mandi, sarapan, dan meminjam mobil. Terima kasih untuk Bulik-Om ku yang sudah sabar selama ini meminjamkan mobil untuk keluargaku serta sering sekali direpotkan oleh keluargaku karena rumah mereka menjadi tempat kami beristirahat kalau ada acara di Jakarta. Ku harap, suatu saat nanti aku juga bisa berbuat sesuatu untuk keluargaku yang baik hati ini.

Kemudian pukul 10.00, aku menuju Bintaro untuk mampir sebentar ke Kos lamaku, aku mengambil beberapa barang penting, dan menunggu Sahabatku, Salma, untuk berangkat bersama ke ICE BSD. Alhamdulillah, aku senang sekali, diperjalanan, aku dan Salma bercerita-cerita sambil mengikat pita ke coklat batangan yang ku beli untuk dibagikan ke teman-teman. Sampai lokasi, kami mampir sebentar ke mushola untuk sholat dzuhur, lalu berjalan menuju hall 10 ICE BSD. Senang sekali rasanya bertemu teman-teman lagi setelah libur yang cukup panjang. Mereka tersenyum, tertawa, dan tidak ada yang memasang raut sedih. Aku juga dengan semangat membagi coklat ke teman-teman sekelasku dan beberapa teman lain yang spesial bagiku selama kuliah. Yah, tidak semua yang spesial dapat, karena keadaan membuat kami sulit ketemu. Namun, aku cukup puas karena pada akhirnya coklatku sisa dua saat semua orang disekitarku sudah dapat, hehe, alhamdulillah, tidak terjadi kekurangan.

Setelah gladi bersih, aku menuju hotel yang terletak di lokasi yang sama dengan ICE BSD untuk beristirahat.

Kamis, 18 Oktober 2018. Jam satu dini hari kakakku sampai di hotel. Ayo tidur! Harus tidur cukup! Besok harus bangun pagi! Rasanya baru menutup mata sebentar, alarm jam tiga pagi ku berbunyi, matikan, tidur lagi. Jam setengah 4, mamaku membangunkan aku, Alhamdulillah, untung dibangunin, kalau lebih lama lagi, wah pasti udah buru-buru banget.

Hal pertama yang kulakukan adalah Sarapan hehe, yak, bukan mandi, hehehe, karena aku ingin tidak kelaparan selama make up, dan inginku setelah mandi langsung makeupan biar segar hehe. setelah itu jam 4 aku selesai mandi dan mulai memberi pelembab ke wajah. Targetku adalah selesai make upan jam 5 pagi, terus pakai kerudung, karena hijab an bagiku adalah bagian dress up yang paling sulit ehehe. oke, setelah pakai pelembab, aku memakai Softlens yang menghabiskan waktu 15 menit! Karena aku tidak pernah pakai softlens sebelumnya, jadi ini benar-benar pengalaman baru buatku. Aku pakai softlens Minus 1,25 , di hari yang penting ini, aku tidak ingin pengelihatanku blur, tapi kalau pakai kacamata, selain merusak visual, kacamata bisa membuat hijab tidak rapi dan gagang yang bersentuhan dengan kulit wajah menyebabkan minyak terproduksi lebih banyak sehingga.... yes, membuat make up rusak. Ini sangat penting buat perempuan! Memang seribet itu pikiranku di saat-saat yang ku anggap penting, hehe. Ternyata, pakai softlens tidak seburuk yang aku pikirkan. Aku pikir mataku adalah tipikal mata sensitif, ekspektasiku adalah aku bakal nangis-nangis parah karena menyesuaikan benda asing itu. Alhamdulillah, mataku oke, baik-baik saja, dan nantinya softlens ini bertahan sampai 13 jam ke depan tanpa touch up! Disini ku menyimpulkan, mataku sehat, tidak terlalu kering tapi juga tidak terlalu berair, pas, ditengah-tengah, eh, rada lembab dikit, kalau skala 0 sangat kering, 100 sangat lembab, mungkin mataku ada di 60 :D

Pukul 05.10, aku sudah selesai berdandan, tapi masih touch up mengoreksi bagian-bagian yang menurutku perlu ditambah. Wisuda kali ini aku dandan sendiri, karena susah nyari MUA yang 300ribuan di Jakarta, juga karena ku sudah terlanjur beli alat make up yang habis 500ribu + softlens 200ribu, juga karena aku malas mengantri MUA kalau sama teman, dan juga karena aku ingin santai sekaligus melatih skill yang berguna untuk masa depan :))

Menuju bagian tersulit  pagi ini.... jeng jeng, yah, Hijab Do! Aku bersyukur, aku sudah berhijab jadi urusan hijab do ini aku bisa searching di internet, coba kalau masih belum pakai, pasti aku butuh banget MUA untuk hair do :3 Realita, hanya 10 menit pakai hijab, masang toga, huwala, 5.30 sudah siap untuk berangkat. Sebelum keluar kamar, foto dulu sama keluarga di dalam kamar hotel :D

Yah, walaupun targetku berangkat jam 5.30 keluar hotel, mundur beberapa menit tidak apa-apa lah ya, hehe. Keluar dari kamar, aku dan keluargaku jalan sambil bercanda, ketawa-ketawa, aku senang keluargaku senang di pagi itu. Baik Ayah, Mama, maupun kakakku, mereka mengeluarkan aura positif, mood yang bagus, suasana hati yang bahagia, sehingga aku pun juga bahagia dan bersukacita.

Waktu aku keluar kamar, ada sepasang orang tua yang bergegas mengeluarkan koper dari kamarnya sehinga kopernya terjatuh dan terbuka. Aku melihatnya di depan mataku, hanya 1 meter dari tempat aku berjalan. Jadi, ceritanya aku menginap di hotel sampai tanggal 19 Oktober, sedangkan beberapa wisudawan nginapnya cuma sampai 18 oktober dalam kondisi jam 11 siang sudah harus check out, padahal acara wisuda baru selesai jam 2 siang menurut jadwal. Jadi, yang barang-barang mereka sudah harus keluar di pagi itu karena udah tidak sempat lagi kalau nanti siang. Aku terpikir untuk membantu, karena kedua orang tua itu sepertinya lebih tua dari orang tua ku :"( Tapi, ada bisikan yang bilang "Jangan dibantu, mereka nanti malu dibantu sama orang lain." Ya sudah aku hanya mengangguk kecil lalu berjalan lagi. Rasanya pingin balik ke waktu itu :"( Aku menyesal setelah itu, harusnya aku bantu aja :"(

Kami mengantri lift bersama wisudawan dan keluarga lain.Walaupun cukup lama, tapi aku senang keluargaku masih berseri-seri, jadi suasana bahagia masih mengudara. Terus sampai kami berhasil turun, lanjut sampai keluar hotel dan perjalanan ke hall 10. Kami berjalan sambil tertawa dan bercanda. Ayahku sibuk dengan HPnya melakukan dokumentasi, Kakakku update di sosial media, dan Mamaku jalan dengan semangat menggunakan sandal hotel, tenang, sepatu seriusnya dibawa didalam totebag. Jarak hotel ke hall 10 sebenarnya cukup jauh, tapi terasa singkat dan menyenangkan saat dijalani bersama orang-orang yang bahagia. hehe.

Di kanan, kiri, depan ,belakang, banyak wisudawan berjalan bersama keluarganya. Warna toga kami yang berbeda-beda juga membuatku semangat dan tersenyum. Semuanya terlihat bersemangat dan senang, pagi itu aku terharu sekali merasakan suasana seperti ini. Aku pikir, aku bakal biasa aja ngerasain wisuda, ternyata aku senang sekali, sangat terharu, dan sangat bahagia, alhamdulillah.

Sambil jalan, aku membacakan peraturan wisuda ke keluargaku. "POKOKNYA JANGAN SAMPAI TELAT. Jam 6.30 gate ditutup, nanti kalau mama, ayah, mbak Mit telat dan gak boleh masuk, yaudah ya, jangan maksa masuk, ga boleh! Itu salah kita sendiri, kita harus tanggung jawab." Itu kata-kataku yang paling aku ingat saat briefing keluargaku.

Kami sampai di depan hall 10 jam 6.00 kalai tidak salah. Aku meminta mama dan kakakku untuk masuk duluan, sedangkan aku menunggu extraseat dari temanku untuk ayahku. Sambil nunggu, aku dapat telepon dari sahabatku, Yasmin. Hari itu dia tidak ikut wisuda karena beberapa hal, aku senang sekali, alhamdulillah, dia mengucapkan selamat dan tanya bagaimana perasaanku,Tentu aku sangat bahagia dan terharu, mataku cukup berkaca-kaca saat ditelpon dia. Aku terkesima dengan perhatian Yasmin ini, dia tidak hadir, tapi dia memberi perhatian untuk temannya, dia ingat teman-temannya wisuda, jadi dia mengubungi kami :") Terima Kasih Yasmin.

Jam 6.15, akhirnya aku bertemu temanku yang membawa extraseat untuk ayahku. Setelah transaksi selesai, langsung aku bergegas ke gate Wisudawan, karena tadi malam pemberitahuannya Typo dong, ditulis gate wisudawan tutup jam 6.20, harusnya 6.30. Yah, tapi alhamdulillah, ku sudah lega, aku takut banget jadi wisudawan terlambat karena katanya tidak diperbolehkan masuk sampai pemindahan launcher terakhir. Launcher terakhir itu, setelahnya cuma tinggal penampilan wisudawan dan pembacaan doa, artinya, udah selesai acara intinya. Dan kita diperlakukan kayak penonton aja :")

Jam 6.19 aku mengisi daftar hadir dan mendapat Pin. alhamdulillah, aku dapat pin nomor 16, prsesnsiku sebenarnya 15, tetapi, pin nomor 1 dipakai oleh IPK tertinggi di angkatan dalam jurusanku. Nomor 16 ini adalah nomor presensi Teman dekatku, Iki. Aku sedih dia tidak hadir hari ini, melihat nomornya membuatku berkaca-kaca. Kenapa gak nangis? karena harus ditahan agar makeup tidak luntur :"(

Akhirnya aku berkumpul bersama barisan wisudawan, teman-teman sekelasku. dan Ribuan mahasiswa lain. Senang lihat mereka memakai toga, cantik-cantik dan ganteng-ganteng. Aku tidak menyangka ternyata aku seterharu ini melihat mereka pakai toga, kalau ingat-ingat foto kami dulu yang masih pakai seragam kuliah, akhirnya kami pakai seragam akhir, walaupun jumlah kami tidaklah sama dibanding foto pertama kami :"

Aku bahagia sekali dan sangat bersyukur, alhamdulillah, dari kemarin malam sampai pagi itu, semua berjalan baik. Suasana Keluargaku yang bagus, Suasana teman-temanku yang ceria, serta Suasana hatiku yang lepas. Mataku menangkap pemandangan yang sangat indah di sepanjang pagi itu, wajah orang-orang yang tersenyum, wajah tanpa beban, dan ekspresi-ekspresi lain yang positif. Alhamdulillah.

Waktu sudah mulai menunjukkan pukul 6.45 WIB. Aku dan temanku serta jurusan lain mulai berbaris dengan rapi untuk dipanggil masuk ke dalam Hall.
"Wisuda Politeknik Keuangan Negara STAN 2018, inilah lulusan terbaik ... "
5.000an pasang kaki berderap masuk diikuti oleh ribuan pasang mata dan puluhan lensa kamera...

Sampai Jumpa di Bagian Akhir! :D

Kamis, 11 Oktober 2018

Tingkat 1 Semester 2 D3 Akuntansi (PKN STAN part 10)

Haii!! Lama tidak jumpa, alhamdulillah lagi senang, kemarin tanggal 2 Oktober 2018, aku sudah Yudisium, dan resmi LULUS dari PKN STAN! Hore! Alhamdulillah!
Lama yaa, gak nulis postingan baru, soalnya dua bulan terakhir ini benar-benar seram, sibuk banget, ngurusin persiapan kelulusan, biasa mahasiswa tingkat akhir, cieilaah

Sebenarnya aku ingin sekali cerita tentang kelulusan kemarin, tapi mumpung lagi semangat karena abis baca komentar di PKN STAN part 9, ku jadi ingin ngelanjutin di semester 2 dulu, hehehe
Oh iya, karena aku jarang banget buka blog ini, mungkin para pembaca bisa banget kalau mau tanya-tanya atau sekedar ngasih komentar, saran, dan kritik, ke emailku di dkcnina@gmail.com, atau lewat DM instagram ke akun @dwinakc biar ku bisa baca dengan segera, see you in real life!

Oke, Semester 2 ini, setelah duka menyelimuti atmosfir kelasku karena kehilangan dua mahasiswa, kami menjalani perkuliahan seperti biasa. Tanpa disangka-sangka, kami kemasukan satu mahasiswa lama yang sebenarnya dua tahun di atas kami, tapi karena sakit, ia cuti kuliah dan masuklah di angkatan kami. kami semua manggil si Kakak dengan sebutan Kakak atau mbak, kayaknya gak ada yang berani manggil namanya tanpa imbuhan kehormatan di depannya hehehe

Ada 8 matkul lagi dan pertemuan masih sama, 16 pertemuan, check this out!
1. Pengantar Akuntansi 2
Yah, ini sih sama ya, masih teori tentang akuntansi, buku yang kami pakai pun masih sama saat itu, Kieso: Financial Accounting IFRS Edition 3e. sampulnya warna biru tua. Iya, buku akuntansi di PKN STAN pakai bahasa inggris, tapi pembelajarannya pakai Bahasa Indonesia kok, santai hehe. Buku ini waktu jamanku dikasih, dan aku pikir adik kelasku bakal dapat pinjaman drai perpustakaan, tapi ternyata tidak juga. Kayaknya dipinjami tapi tidak semua mahasiswa dapat.
Image result for kieso financial accounting
Btw, di Semester 2 ini, dosenku di matkul ini lumayan enak, banyak yang bilang beliau gak jelas kalau ngajar, tapi justru aku lebih suka beliau daripada yang di semester 1. Oh iya ini penting, jangan sampai kita benci sama dosen, karena ngaruh banget di mood belajar kita. Benci sama dosen itu merugikan diri kita sendiri, kitanya malas belajar, sedangkan si dosen gak ngerasain apa apa hehehe.

2. Lab Pengantar Akuntansi 2
Masih sama, soal-soal problem di KIESO kita kerjain di mata kuliah ini. Kebetulan aku dapat dosen yang jago banget menjelaskan, selalu tersenyum, selalu bersemangat, masih muda, dan murah nilai, namanya Pak Yudi. Bapak ini cukup legendaris di kalangan mahasiswa yang diajar, karena emang parah keren banget, besok kalau aku jadi dosen, ingin menjadi dosen seperti beliau, hehe, aamiin.

3. Pengantar Pengelolaan Keuangan Negara (PPKN)
Hya! ini jelas bukan Ppkn yang kita temui di SD-SMA (Pendidikan Kewarganegaraan). Seperti judulnya, kita belajar tentang Hukum. Isinya tentang pasal-pasal keuangan negara. Ini pelajaran hafalan, benar-benar menghafal, tidak ada hitung-hitung nya sama sekali. Pelajaran ini bobotnya 2 SKS, tapi percayalah, 100 menit seperti tidak ada ujungnya. waktu terasa berjalan dengan lambat sementara slide-demi-slide berganti di depan kelas. Dan entah kenapa, waktu pelajaran ini, kelasku jarang dapat ruangan yang kondusif (dingin dan bermeja), lebih sering dapat kelas yang ac nya mati dan tempat duduknya itu kayak tempat duduk di bimbel, sudah lengkap YAQIN satu semester anda akan Sistem Kebut Semalam menjelang ujian. hehe. eh tergantung orangnya sih sebenernya.

4. Pendidikan Agama
Yuhu! Mata Kuliah Favoritku di semeter 2 ini hehe. Kenapa? Bukan karena aku orangnya agamis ya, hehe, tapi dosenku di mata kuliah ini seru menurutku. Pelajaran agama dari SD selalu mudah kan? Disini pun sama, pelajarannya tidak sulit, ujiannya tidak sulit, dan dosennyapun aku senang. Beliau banyak mengajak diskusi, dan untuk ukuran aku yang dari SD-SMA selalu di sekolah negeri, di mata kuliah ini aku belajar ilmu-ilmu baru yang bikin aku "ooh ternyata begitu". Dosenku ini memang kelihatan agamis, tapi beliau menyampaikan Islam dengan kemasan modern, jadi aku tidak pernah merasa digurui atau disalah-salahin hehe.
oh iya, dibedain setiap agama yaa, makanya kelas jadi sepi kalau mata kuliah ini, karena yang di dalam kelas hanya yang agama Islam, yang lain di ruangan yang berbeda menyesuaikan agama masing-masing.

5. Pengantar Perpajakan
Mata kuliah ini, belajar undang-undang perpajakan. Hafalan pasal-pasal dan pengertian istilah-istilah umum di Pajak. Sungguh aku merasa berdosa setiap mata kuliah ini, ngantuk banget asli. Aku sudah berusaha duduk di depan, memperhatikan dengan sekuat tenaga, tapi selalu menutup mata, huhu, maaf Bapak Dosen :(
Yah entahlah, sejak kecil aku paling sulit untuk bekerja sama dengan sesuatu yang meminta untuk dihafal, ku lebih suka hitung-hitungan. Kalau harus menghafalpun, aku harus pakai caraku sendiri biar tidak ngantuk dan tersimpan di otak dalam waktu lama.

6. Pengantar Manajemen
Di sini belajar tentang istilah-istilah mendasar tentang Manajemen, seperti kata-kata yang biasanya di pakai di manajemen dan langkah-langkah mendasar dalam me-manajemen-kan sesuatu hehe. Udah itu aja seingatku, hehe, kami dapat kasus, terus disuruh menguraikan SWOT (Kelebihan, kelemahan, opportunity, dan threat) gitu lah, paling legend tentang kasus kambing etawa. Hafalan dan logika mungkin yang dominasi di mata kuliah ini. Tapi, nilaiku gak begitu bagus sih, hehe, aku juga sudah sadar diri di awal perkuliahan matkul ini, kayaknya aku gak akan bisa maksimal disini, hehe. (Soalnya dosennya sudah tua, dan mengajarnya sangat pelan)

7. Ekonomi Mikro
HAHAHA, ya ampun, aku kehabisan kata-kata, aku baru sadar di semester 2 diriku gak jelas banget hahahaha. Ini hafalan lagi teman-teman, kurva banyak, teori-teori ekonomi mikro, dan jenis-jenis ekonomi mikro(?) gak tau lupa, hahaha. Alhamdulillah, setelah melewati PIE (Pengantar Ilmu Ekonomi), aku jadi lebih mengerti sedikit lebih baik tentang ekonomi. Jadi, alhamdulillah bisa mengikuti matkul ini dengan modal PIE di semester 1 kemarin.

8. Hukum Perdata
Tentu saja ini hafalan. Istilah-istilah dalam Hukum Perdata kita pelajari disini, Undang-undang lagi, pasal-pasal lagi, dan pengertian-pengertian dalam hukum perdata. Mata kuliah ini 2 SKS, menurutku mata kuliah ini lebih baik daripada PPKN, dosenku disini masih muda, aku duduk di depan tidak sia-sia, aku mengerti karena dosennya menjelaskan dengan jelas dan beliau bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan baik.

Di akhir semester 2 ini, kami kehilangan dua orang lagi. Yang satu karena nilai kurang, dan yang satu lagi karena melanggar etika. Temanku ini tidak sengaja membawa kertas materi di ruang ujian, tapi ketahuannya baru di tengah ujian, jadi dia dianggap tidak berintegritas dengan membawa contekan ke ruang ujian.

Itulah akhir tingkat 1 ku di PKN STAN (tahun 2015-2016). Alhamdulillah, aku bahagia dan bersyukur telah terlewati satu tahun di PKN STAN. IPK ku naik di semester 2 ini, dulu di semester 1, IPku 3,53 dan semester 2 ini menjadi 3,60. Ternyata, walaupun menurutku lebih susah di semester 2 yang penuh hafalan, eh  malah nilaiku lebih bagus haha, mungkin karena sudah pemanasan di semester 1.

TIPS UTS UAS ala DWINAKC
Sebenarnya IPKku bukan IPK outstanding ya di PKN STAN, karena aku sadar kemampuanku, aku bukan orang yang jenius banget, juga sebenarnya di kampus, tidak ada yang minta tips ujian ke aku, hehehe. Yah karena aku orang biasa, tengah-tengah, yang hanya berharap selalu cumlaude di setiap semester. Tapi boleh lah, aku berbagi pengalaman untuk kalian yang berambisi tapi tidak terlalu ambis hehe

1. Jangan iri sama teman yang suka main
Gak perlu di kampus, di SD-SMA pasti ada rasa iri sama teman yang suka main terus. Mungkin hari-hari biasa tidak apa apa kalau main, tapi kalau udah mau ujian, udahlah, kurang-kurangin mainnya, bersusah-susah dulu baru bersenang-senang kemudian. Biasanya dua minggu sebelum ujian, aku sudah mulai review materi, minggu pertama belajar semua materi, minggu ke dua ngerjain soal-soal. Terus malam sebelum ujian, ngerjain soal-soal sambil buka materi.
Bahaya banget ini beneran! Teman sangat mempengaruhi gaya hidupmu, silakan berteman dengan orang yang suka main, tapi waktu udah mau ujian, jangan main terus!

2. Tulis semua yang kita tahu
Kita 16 minggu kuliah, dan 70% nilai kita HANYA ditentukan dengan UTS dan UAS. Sayang banget kalau kita nulis jawaban singkat. Aku sarankan, menulis jawaban itu beserta pengertiannya, kalau bisa contohnya juga. Nulis yang banyak dan nyambung serta berbobot, yaa jangan asal nulis juga hehe. Jangan ragu nambah kertas.
Aku selalu nulis banyak waktu ujian, setidaknya, kalau jawabanku salah, dosen yang membaca itu bisa mengerti kalau kita sudah berusaha untuk menjawab. Jangan sampai kita tidak menjawab sama sekali atau kosong, itu kalau di jamanku sangat bahaya, kalau soal ujiannya susah semua, emang kita bakal ngosongin semua nya? enggak kan. Dosen pasti berpikir kita gak berusaha dan dosenpun bingung kalau mau memberi nilai tambah gimana caranya kalau kita gak nulis apa-apa.

3. Tulisan yang bisa dibaca
Tulisan rapi dan besar-besar ini merupakan ide dari mamaku. Bayangkan dosen, sudah berumur, gak usah berumur deh, seumuran kita aja deh, harus mengoreksi ratusan jawaban mahasiswa, malam-malam, coba tulisan mahasiswanya kecil-kecil, gak rapi, pasti emosi itu si Dosen, belum dibaca udah males duluan.
Aku kalau ujian tulisanku besar, dan pakai kombinasi bolpoin biru, hijau, dan hitam, terkadang warna merah juga serta stabilo untuk menjelaskan kurva-kurva di ekonomi mikro. Biasanya, judul ku kasih warna biru, sub judul warna hijau, kalau ada poin-poin, gambar poinnya ku kasih stabilo, sisanya warna hitam, yah pokoknya sebisa mungkin tidak lebay, tapi rapi dan menarik. Kayak Guru Les Ganesha Operation kalau bikin catatan hehehe.

4. Sehatkan Jasmani dan Rohani
Olahraga, makan teratur, jangan diet, jangan kekurangan makan, sholat, minta maaf sama orang-orang, ngasih semangat ke orang-orang, bantu teman belajar, bantu teman ngerjain tugas, yah pokoknya menenangkan diri itu sangat penting. dan ini dilakuin jangan cuma deket ujian doang, tetapi dilakukan terus selama kuliah sehari-hari.

Banyak yang bilang kuliah itu susah, tapi juga ada kok yang bilang kuliah itu menyenangkan. Aku jauh lebih senang kuliah daripada SD-SMA, kuliah itu kita lebih bebas mengekspresikan diri, kita juga menentukan mau hidup seperti apa di kuliah ini. Jadi, menurutku, manfaatkan waktu dengan baik dan carilah kebahagiaanmu.

Sekian, Semangat! Bismillah!

Dosen Lab Pengakun 2 Nih

Pendidikan Agama

Selasa, 17 April 2018

Harapan 10 Tahun Ke Depan

Saya teringat seminggu yang lalu, pertemuan pertama kelas Audit Sektor Pemerintah, dosen saya meminta untuk perkenalan diri masing-masing mahasiswa dengan menyebutkan Nama, Asal Daerah, apa yang akan dilakukan setelah lulus dari PKN STAN, dan siapa saya 10 tahun lagi?

Kami, sekelas 6-1, pastinya bersemangat sekali menjawab pertanyaan ini. Terdengar sih, suara teman-teman saya lantang tanpa keraguan, hehe. Saya juga meng-amin-kan setiap pernyataan mereka :D

Tahu gak sih, mungkin hampir setengah dari kami bilang 10 tahun lagi, mereka akan punya keluarga kecil dengan jumlah anak sesuai yang mereka inginkan :p Geli sih awalnya, selama ini aku pikir teman-teman masih bergelut dengan ego mereka sebagai anak muda. Saya kira mereka akan menyampaikan yang cuma berkaitan dengan karir sendiri, ternyata yaah begitu :p
Bayangin aja di kelas itu pada bilang "Saya akan menjadi Seorang Bapak yang baik untuk dua orang anak saya, dan hidup bahagia bersama". 

Kadang saya kepikiran, apakah di universitas lain kayak gini juga? atau cuma di PKN STAN aja XD

Di samping itu, sekitar dua atau tiga orang menyampaikan salah satu keinginannya, yaitu bisa bermanfaat bagi orang lain. seperti, mendirikan les gratis, sistem keuangan berbasis syariah, sama satu lagi lupa. Dari 38 orang, yang bilang itu cuma 2 atau 3. Saya jadi sadar, tidak banyak yang kepikiran untuk menyampaikan impian ini, tapi saya yakin pasti ada banyak yang punya impian ini. Yah, begitulah, bermanfaat bagi orang lain dalam bentuk apa masih belum saya tulis di daftar hal yang harus saya lakukan sebelum meninggal :p

Kalau kamu, siapa kamu 10 tahun ke depan?

Minggu, 04 Maret 2018

Tingkat 1 D3 Akuntansi (Pengalaman PKN STAN Part 9)

Dari bidang Akademik, mata kuliah yang kami pelajari di Semester 1 ada 8 Matkul, yaitu
1. Bahasa Indonesia
Matkul ini gak jauh beda sama Bahasa Indonesia yang kita terima waktu SMA Kelas 12. Kita belajar EYD, kata baku, dan pembuatan karya tulis ilmiah.
2. Bahasa Inggris
Waktu ujian, matkul ini soal-soalnya hampir mirip kayak TOEFL tapi lebih mudah. Hmm, seperti soal bahasa inggris USM STAN lebih tepatnya. Sehari-hari kami kuliah diisi dengan ngobrol sama dosen pakai bahasa inggris dan sesekali jawab soal-soal di buku pelajaran.
3. Pengantar Ilmu Hukum
Matkul ini masih dasar banget, kami hanya mempelajari istilah-istilah hukum, pengertian menurut ahli, asas-asas hukum, jenis-jenis hukum, begitulah, sama seperti di kampus lain.
4. Pengantar Ilmu Ekonomi
Tidak jauh beda dari Pengantar Ilmu Hukum, disini mempelajari ekonomi yang mendasarnya saja. Matkul ini banyak kurva-kurva gitu, aku rada lemah di mata kuliah yang berhubungan sama ekonomi kayak gini, hihi.
5. Pengantar Akuntansi 1
Karena masih pengantar, jadi di matkul ini kita belajar menjurnal dan pelaporan keuangan. Belum begitu susah menurutku, tapi bisa jadi susah banget buat yang benar-benar belum pernah dapat pelajaran akuntansi. Di matkul ini kita membangun logika yang bakal penting banget buat 3 tahun ke depan, jadi harus banget semangat dan rajin tanya-tanya sama dosen atau teman yang bisa. Menurutku gawat banget kalau di akhir semester 1 ga ngerti apa-apa. Mata kuliah ini di ujian lebih banyak teori.
6. Lab Pengantar Akuntansi 1
Sama kayak pengantar akuntansi, di jamanku, kami belum pakai komputer. Di matkul ini kita fokus mengerjakan kasus-kasus, seperti menjurnal transaksi dan membuat laporan keuangan. Kesimpulannya di sini kita praktik akuntansi.
7. Aplikasi Komputer
Matkul ini isinya ws Word, Ms Excel, dan Ms Power Point, hahahaha. Memang cukup kacangan sebelum UTS. Nah, Setelah UTS, kami mempelajari Ms Access dan My SQL. Dua aplikasi ini yang menurutku adalah ilmu baru. Ga begitu sulit loh, ternyata waktu UAS banyak yang dapat nilai bagus.
8. Statistika
Seperti matematika, tapi rumusnya panjang banget dan cukup ribet banget. Tapi, positifnyaa, kita diperbolehkan buka buku saat ujian. Biasanya aku bikin ringkasan rumus sebelum ujian, jadi biar cepat waktu butuh rumusnya. Kesalahan umum yang biasanya terjadi adalah pada nulis rumus, tapi gak tau cara pakainya, hahaha.

Di semester 1 ini juga biasanya ada pemilihan Ketua Angkatan. Selain itu, organisasi mahasiswa juga membuka open recruitment. Dulu aku ikut HIMAS, Himpunan Mahasiswa Akuntansi di Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia :D

Kalau Ngomongin Drop Out, di akhir semester 1 ini, dua orang dari kelasku kena. Aku sedih sekali. Kalau dari pengamatanku, mereka yang terkena DO, salah satunya karena orangnya malas dan sama sekali gak berusaha, sedangkan yang satunya sepertinya luput dari perhatian kami :( sepertinya dia kesulitan belajar, dan teman-teman sekelas tidak peka :( Tapi alhamdulillah dia daftar STAN lagi dan masuk D1 Pajak.

Yaah, begitulah semester satu, masih semangat belajar dan berteman, masih senang melihat bangunan kampus PKN STAN, masih senang kalau ada kegiatan-kegiatan kampus, hihi.

Organisasi Mahasiswa di PKN STAN disebut dengan Elemen Kampus (ElKam) ada banyaakk.
Ada BEM, BLM, Himpunan Mahasiswa Jurusan, ada juga Organisasi Daerah yang anggotanya adalah mahasiswa dari daerah asal :D
Selain itu, untuk ekstranya ada Basket, Voli, Taekwondo, Paduan Suara, Softball, Pecinta Alam, dll.
Organisasi Keagamaan ada juga, baik tingkat kampus maupun tingkat jurusan.

Yah, begitulah, sekian tentang semester 1, kalau ada yang ingin ditanyakan boleh banget nulis di kolom komentar :D

Salah Satu program kerja PSDM, Putra Putri Akuntansi 


Bidang PSDM HIMAS 2015



Sabtu, 03 Maret 2018

Capacity Building (Pengalaman PKN STAN Part 8)

Capacity Building atau suka disingkat capbuil, capbul, atau cabul, hahaha
kegiatan ini terkenal dengan kisah kisah horornya, yang katanya capek, kotor, air dikit, makanan tidak enak, dan lain lain laaah, hihihi
Perlu diketahui teman-teman, setiap tahun peraturan dan pelaksanaan capbul ini berubah-rubah, yang akan ku ceritakan hari ini adalah capbul tahun 2015 yang aku alami bersama teman-teman seangkatan PKN STAN 2015

NOTE: BACA SAMPAI SELESAI YAA AGAR TIDAK SALAH PRESEPSI

Setelah dinamika, kami tanya-tanya gitu sama kakak tingkat apa saja yang harus kami persiapkan untuk kegiatan capbul ini. Rata-rata memberikan semangat, harus sabar, harus tahan ga mandi, peralatan yang wajib dibawa ada Tisu Basah dan Baju dalam yang banyak, plus, baju dalamnya yang murah saja karena paling cuma dipakai satu kali buat kegiatan yang akan menyebabkan kekotoran yang luar biasa.

Okelah mbak, SIAP! Senin malam, saya dan teman-teman satu kos berangkat ke daerah kalimongso, tepatnya di pasar kaget, buat beli baju dalam yang murah dan kerudung-kerudung langsungan yang murah. oh iya, juga celana training(olahraga) murah yang harganya 50ribu dapat 2, jangan tanyakan bahannya, merknya bertuliskan adidas, tapi saya tahu itu bukan adidas sesungguhnya huahahaha. Saat di harmony swalayan, saya cukup ragu membeli tisu basah karena saya ga biasa mengganti mandi dengan mengelap diri pakai tisu basah ._. Tapi gapapa lah ya, saya mencoba mempercayai kakak kelas saya. Selain itu, sepatu juga disarankan pakai yang udah mau rusak, jangan bagus-bagus karena bakal dipakai kotor-kotoran. Alhamdulillah saya ga perlu beli sepatu baru, karena dapat sepatu tentara dari kakak saya yang pernah dapat gratis dari kegiatan yang sama di tempat kerjanya. OKE SIP, persiapan sudah. Malam H-1 saya menata seluruh barang bawaan yang dianjurkan kampus, dan dianjurkan kakak tingkat dalam satu ransel berukuran sedang.

Tibalah hari H, dag dig dug ser, selama perjalanan dari kos sampai kampus, saya sibuk memikirkan diri saya apakah dapat bertahan selama 3 hari 2 malam di alam terbuka dengan risiko ngantri mandi, dapat makanan tidak jelas, dan di lingkungan yang "mungkin" akan kotor. Dalam hati saya, jika saya berhasil melewatinya, pasti saya adalah orang yang kuat, saya akan bangga dengan diri sendiri jika berhasil melewati tanpa bermanja-manja pura-pura sakit(beneran pikiran ini udah saya bawa dari kos, kalau saya ga kuat, saya mau pura-pura sakit biar tidur di tempat yang lebih enak, huehehehe)

Alhamdulillah, saya dan teman-teman kloter 1 berangkat dari kampus setelah dzuhur dengan Bus Pariwisata yang disewakan oleh kampus. Tahun lalu, kakak tingkat saya capbul di Cibubur, semacam tempat latihannya para tentara gitu. Ternyata di tahun saya, kami di Taman Buah Mekarsari!! Horeeee!! Taman Buah Mekarsari loh teman-teman! Itu tempat wisata! Saya inget waktu masih SMP/SMA iklan tempat rekreasi itu selalu muncul di TV dan saya berharap bisa kesana tapi baru terwujud setelah saya masuk PKN STAN!! Terima kasih PKN STAN. <3

Kami sampai di lokasi mungkin sekitar jam 7 malam lebih mungkin, karena di jalan macet banget. Saat kami turun dari bus, cuacanya gerimis, kami membuat barisan sesuai kelompok tepat di area dropoff kami. Kemudian kami berjalan urut nomor kelompok ke lokasi kegiatan. Baru setengah jalan, gerimisnya semakin deras, saya lupa waktu itu pakai payung atau tidak, tapi yang saya ingat baju saya cukup basah dan saya sangat khawatir barang-barang saya di Tas.

sampai di lokasi, kami tidak langsung masuk tenda, tapi kami apel dulu, saat itu keadaan benar-benar hujan, tapi kami tetap berdiri tegap untuk berbaris, disitu saya merasa keren. Tapi hujan semakin deras, sampai pembina menyuruh kami menurunkan tas dan mengeluarkan plastik besar (trash bag) untuk melindungi tas agar tidak basah. Walhasil kami apel sebentar lalu kami diperintahkan untuk menaruh tas di tenda dan langsung menuju bangunan dekat lokasi itu.

Ternyata tendanya sudah dibikinkan oleh Orang-orang Kopasus, hore, alhamdulillaah, tendanya kokoh dan sudah diberi karpet untuk alas tidurnya, terima kasih kopasus :)
Lanjut, kami makan malam di dalam bangunan tersebut, karena kondisi cuaca yang masih hujan. KAmi dapat makanan kotak gaes, itu steril sekali :) ada sendoknya pula, lengkap dengan tisu dan tusuk gigi, MANTAPS, terima kasih PKN STAN :)

Kami makan sambil dihitungi, sampai 10, tapi bukan sepuluh detik loh. Saat itu, perempuan dan laki-laki duduknya tidak dipisah. Para laki-laki gentleman yang makan lebih cepat dan merasa masih mampu, tidak segan-segan menawarkan bantuan pada kami, para kaum hawa yang makan lambat dan merasa sudah kenyang. Saya terharu, masih ada ya cowok-cowok kayak gini di jaman sekarang, saya pikir orang-orang seperti mereka hanya hidup di cerita kakak-kakak tingkat saja. Terima kasih teman-teman laki-laki PKN STAN yang sudah membantu kami menghabiskan makanan :)

Menurut saya, makanannya enak kok, emang rada seret aja makannya, saya termasuk golongan yang bahagia makan begituan dan tidak ingin merepotkan teman laki-laki, jadi saya menghabiskannya sendiri. Tapi, sayangnya tidak semua orang berlaku sama, mungkin ada yang sudah berpikiran negatif, jadi ada yang mengeluh 'eneg' lah, makanannya ga enak lah, 'seret' lah, yah begitulah. Bahkan kami ditawari minum lagi jika merasa minumnya kurang.

Kemudian lanjut kami dipersilakan balik ke tenda untuk istirahat. Sampai di tenda, saya langsung kabur bawa peralatan mandi dan baju ganti ke kamar mandi di situ. Kira-kira kamar mandinya ada 10 dan airnya berlimpah, alhamdulillaah. Aku bertekad untuk mandi, jadi dengan sabar aku ngantri sambil cuci muka dan sikat gigi di westafel, biar cepet gitu mandinya tinggal sabunan doang di toilet. Wow, ternyata saya mengantri 30 menit, dan saya berhasil mandi dengan kilat, SIP! tidak lupa wudhu untuk sholat maghrib dan isya, karena tadi maghribnya belum sempat gara-gara masih di jalan.

Setelah mandi, saya balik ke tenda, saya langsung meggantung baju yang tadi saya pakai saat kehujanan di tali-tali tenda. Cuaca kurang mendukung teman-teman, di luar mulai hujan lagi dengan sangat deras. Saya yang awalnya berniat sholat di mushola, mengurungkan niat, jadi sholat di dalam tenda saja.

Menjelang tidur, kami setenda, saya lupa ada berapa orang, tapi lumayan banyak, membuat jadwal piket jaga tenda di malam hari, aman sih sebenernya, tapi kami ditugaskan oleh kopasus untuk harus ada yang bangun menjaga keamanan tenda. aku kebagian jam 12 malam kalau tidak salah. Sudah deh kami tidur, dengan alas trashbag karena karpetnya basah terkena tetesan lubang-lubang tenda.

Sepertinya sekitar jam setengah 11 malam, kami dibangunkan oleh bapak-bapak kopasus, kami setenda disuruh keluar menuju lapangan yang cukup luas di belakang tenda kami. Kami kena marah karena saat kopasus berkekliling, tenda kami tidak ada yang jaga, semua tidur! Waduh, saat itu juga aku langsung merasa bersalah, karena rasanya udah malam banget, aku takut itu bagianku jaga, aku merasa melalaikan tugas. Terus, kami disuruh milih, mau dikasih hukuman apa, katanya cowok-cowok yang kena kasus kayak kami disuruh guling2, tapi karena kami perempuan, kami dipersilakan memilih hukuman yang lebih ringan agar tidak terlalu kotor. Akhirnya kami pushup/skotjam, saya lupa hehehe. Setelah masuk dalam tenda, kami ribut, kenapa bisa sampai tidak ada yang jaga, padahal udah dibagi kelompoknyaa, eh ternyataaaa, yang tugas jaga jam 9-10 tidak tahu harus bangunin siapa yang bagian jaga jam 10-11, karena belum saling kenal dan hafal muka dan nama orang di tenda itu, Aku tidak jadi merasa bersalah karena jam segini bukan tugas jagaku, hehehehe.

Lanjut! Sebelum subuh, diriku terbangun, mungkin karena keadaannya ga nyaman ya jadi aku bangun cepat hehehe, aku bawa peralatan mandi, terus ke toilet yang ternyata juga sudah ada teman-teman yang mengantri mandi. Yaudah, aku iseng tanya mereka tadi malam udah mandi belum. Mereka jawab belum, makanya sekarang mandi, wkwk.

Pas setelah selesai mandi, adzan subuh terdengar, terus aku nypba sholat di mushola, ternyata rada ga enak, karena bolong-bolong gitu. Jadi, musholanya itu terbuat dari tenda, terus buat alasnya, itu dikasih kayak kotak-kotak yang bentuknya kayak keranjang buah dipasar, tapi aku tahu itu bukan kerajang buah, kotak itu lebih kuat dan bolong2, terus diatasnya dikasih tikar.

setelah sholat, ku balik ke tenda, ngecek baju yang semalam aku gantung sama barang-barangku masih lembab atau enggak. Alhamdulillah karena barang2 di tas ku kasih plastik dulu, jadi ga basah. Ga lama setelah itu, ada halo-halo, kayak pakai pengeras suara, para bapak-bapak kopasus mengumumkan, kita akan ada senam pagi jam 6, jadi kami disuruh siap-siap. Jam 6 kurang, teman-teman satu tenda udah siap-siap, terus kami bingung harus pakai baju apa. Selama belum ada suara panggilan, kita sama sekali ga boleh keluar tenda. Akhirnya ada yang tanya, ga tau siapa, terus dia ngasih tahu ke seluruh tenda, di suruh pakai baju putih.

Okelah kita pakai baju putih yang dikasih sama stan (fyi, di tahunku, kami dapat 2 baju dari kampus, warnanya putih dan merah, tapi kami berangkat pakai baju dinamika warna putih dan topi dinamika). 5 menit sebelum jam 6, ternyata baju putih yang dimaksud adalah baju putih dinamika yang kami pakai tadi malam. Langsung deh rame pada panik nyari dan ganti baju, wkwk

saat itu kami ga banyak yang bawa jam tangan, jadi perkiraan waktu yang aku sebut dicerita ini hanya perkiraan.

Akhirnya terdengar suara sirene panjang, dan kami langsung bergegas lari menuju lapangan. Tapi sayangnya, ga semua lari, masih ada yang jalan dan kata kopasus "lambat-lambat kamu Siswa". akhirnya kita disuruh balik lagi ke tenda dan ada sirene lagi, dan kami lari lagi ke lapangan. Masih ada yang jalan dan tidak bergegas, ulangi lagi, hal yang sama, hahaha, yah begitulah. tapi alhamdulillah kami hanya ngulang 2 kali. lalu kami senam pagi, tanpa musik, hanya gerakan gerakan aja :D

Terus kami sarapan, makanannya nasi goreng+telur. Menurutku rasanya enak. Dihitung 1 sampai 10, kali ini lebih cepat dari hitungan tadi malam, yah aku orangnya selo, jadi belum abis saat hitungan ke 10. Saat ini posisi cewek dan cowok berjauhan, jadi tidak ada yang bisa membantu selain cewek-cewek strong. Yang belum habis disuruh melakukan lompat-lompat gitu, ga tau namanya apa, pokoknya tangannya ditepuk di atas kepala. Abis itu lanjut diitung lagi makannya. Daannn, haduh, aku belum habis lagi, jadi aku lompat lagi. Akhirnya di "Hitungan" ke tiga aku selesai. HOREE

Hari itu kami keliling taman buah. Terus abis dzuhur kami makan lagi, nasi kotak dan extra pudding, sholat, dan istirahat sejenak. Disini, aku disuruh ganti sepatu sama kopasusnya :( aku mau nangis rasanya, aku sedih, marah, kenapa sih harus ganti cuma gara-gara aku ga pantas untuk pakai sepatu yang sama dengan para pelatih :( Sudah gitu aku gak bawa Sepatu lain. Di jam istirahat aku keliling tenda perempuan untuk cari anak yang bawa dua sepatu, yang mungkin aku boleh pinjam untuk kegiatan. Alhamdulillaah, ada anak pajak yang bawa sepatu ekstra, dia meminjamkan sepatu itu, tapi sepatunya cukup bagus. Dia bilang gakpapa, itu sepatu lama udah ga mau aku pakai lagi, cuma buat cadangan. Sungguh aku sangat bersyukur, ketemu orang yang baik banget kayak dia, maaf aku lupa namanya siapa, tapi kehadiranmu sungguh memotivasiku dan selalu jadi pengingat buat aku untuk tidak ragu dalam membantu orang lain, karena bisa aja bagi kita itu hal kecil tapi buat orang lain itu sangat berarti.

Kemudian kami lanjut latihan baris-berbaris. Ga lama latihan baris-berbarisnya, itu per kelompok dan di tempat yang teduh dibawah pohon. Terus kami dikumpulkan lagi di lapangan, disuruh guling-guling. yang Perempuan tracknya ga jauh. Aku sama sekali ga pusing dan malah seru banget! Cuma emang harus hati-hati biar ga kena kaki teman atau kaki kita yang kena kepala teman.

Katanya yang cowok-cowok tracknya lebih panjang, jadi ada yang smpai muntah gitu, katanya siih. aku juga ga tau karena aku dibarisan cewek paling depan sedangkan cowok-cowok lebih deket di barisan cewek paling belakang. Terus ashar kami istirahat untuk sholat, terus ada kegiatan lagi, tapi aku lupa ngapain, tapi seingatku tidak begitu berat. Jam 5 sore-an, kami istirahat lagi, terus ada mobil-mobil mekar sari datang, untuk mengantar kami ke toilet-toilet lain biar semua bisa merasakan mandi. yaudah aku ikut mobil itu hehe. Sebenernya modus lainnya adalah pingin ngerasain mobil mekar sari :D

Tapi sampai lokasi toiletnya, teman-teman mandinya lama :( aku jadi ga sempat mandi :( tega :( akhirnya balik ke lokasi tenda, saat itu udah maghrib, jadi aku sholat dulu. abis sholat langsung ke kamar mandi cewek buat mandi. Keadaannya udah sepi banget, teman-teman udah pada di tenda, udah siap-siap buat dipanggil apel malam. Tapi aku mikir kayaknya masih sempat kalau mandi 5 menit. Namun kenyataan tidak seindah itu, baru masuk toilet, ngunci pintu, tau-tau terdengar sirene kumpul apel malam. Apalah saya ini, udah terlanjur masuk toilet, udahlah lanjutin aja hehehe.

Biar begitu, saya berusaha mandi dengan cepat. Begitu selesai, saya mengendap-ngendap balik ke tenda, kan gawat kalau sampai ketahuan kopasus, entah hukuman apa yang akan diberikan pada saya yang tidak disiplin ini. Setelah masuk tenda, saya siap2 pakai sepatu dan mengendap-ngendap ke barisan. Sayang sekali barisan perempuan ada di sisi lain dari tenda saya, saya harus melewati barisan laki-laki untuk sampai ke barisan perempuan. Dengan modal ngomong "permisi", aku rada bergegas tapi menjaga agar tidak mencolok, biar ga keliatan kopasus gitu. Cowok-cowok yang baris rada bingung, mungkin mereka mikir aku dari mana kok tahu-tahu muncul kali ya.

Fakta yang aku dapatkan saat menembus barisan cowok-cowok adalah..... sungguh bau mereka tidak sedap :( Mana baju yang kita pakai adalah baju dari kemarin malam kan yaa, jadi saya sungguh sangat berjuang untuk memberi senyum dan menunduk sopan tanpa mengeluh :)

Yak, akhirnya aku sampai di barisan sebelum pembagian makanan, dan tanda tangan presensi, alhamdulillah, kalau itu sudah kelewatan, keliatan deh aku gak ada di barisan dari awal. Tapi, peraturan barisan adalah, yang tinggi harusnya di depan, aku termasuk perempuan dengan tinggi yang lumayan di atas rata-rata, jadi waktu ada petugas kopasus jaga di belakang barisanku, beliau sempat heran kenapa aku di belakang dan sampingku kelihatan jauh sekali tingginya dibanding aku. Singkatnya, menjelang makan malam, aku disuruh ke depan untuk baris dengan sesuai.
Malam itu berakhir, kami tidak kena hukuman lagi karena kami jaga piket malam dengan tertib, tidak terasa, besok sudah menjadi hari terakhir untuk Capbul kloter 1 ini...

Selamat Pagi! Aku bangun dan ngantri wudhu terus sholat subuh berjamaah. Aku lupa kenapa pagi ini aku tidak mandi, tapi pastilah sudah sikat gigi dan mencuci muka. Terus, kami menunggu sirene panggilan senam pagi. Kami senam seperti biasa. Setelah senam, mobil-mobil mekarsari datang lagi dan siap mengantar kami ke toilet2 untuk mandi pagi. Karena antrian di kamar mandi perempuan cukup banyak, dan nampaknya mereka malas pergi-pergi, jadi yang ikut mobil tidak banyak. Aku merasa kesempatanku untuk mandi lebih besar kalau di tempat lain.

Alhamdulillah, pagi ini rasanya lebih enak udaranya, mobilnya ga sesak, dan cewek-cewek yang ikut sepertinya lebih kooperatif. sekitar 10 orang ditinggal di lokasi yang cuma ada 2 toilet. Alhamdulillah kami ber 10 bisa berhasil semua mandi dalam waktu yang relatif singkat :D

Terus kami kembali ke lokasi, aku turun dari bus sambil bawa anduk di pundak. Langsung deh dipanggil sama bapak2 kopasus. KAMU KENAPA NARUH ANDUK DI PUNDAK.

Mampus, apa lagi salahku bawa anduk di pundak. Alhamdulillah cuma diingetkan untuk tidak mengulang kesalahan itu lagi, aku udah takut kalau dapat hukuman2 :(

Oke, setelah mandi pagi, kami masih memakai baju yang sama :)
Kami jalan lagi mengelilingi taman buah, tapi sudah ada desas-desus kita bakal berenang hari itu. Awalnya aku ga percaya. Katanya bakal renang di danau. Pikiranku Danau itu kan untuk tempat wisata, kalau kita nyemplung semua kan nanti jadi kotor danaunya. Jadi aku optimis paling hanya basah-basahan sedikit.

TERNYATA TIDAK Saudara Saudara! Perjalanan kami tahu-tahu terhenti, dan di depan kami terlihat ada sebuah danau. Airnya berwarna coklat, aku gak tahu itu air apa, kayaknya air berlebih dari setelah nyiram tumbuh-tumbuhan disana. Para Barisan depan, perempuan-perempuan, jalan pelan pelan sambil teriak-teriak gitu nyebrang danaunya. Kemudian laki-laki barisan depan disuruh berenang sama para kopasus. Haduh, kopasusnya jadi punya ide. Barisan-barisan setelahnya ga boleh keluar dari danau kalau wajahnya belum dicelupin ke air danau itu.

Tibalah bagian kelompokku yang akan menyebrang, kami cewek-cewek disuruh merayap. Di sini aku baru menyadari, betapa lembeknya tanah di dasar danau itu. huee. Dalam hati, "Tahan, tahan, jangan teriak-teriak, keep calm," Awalnya kami merayap, tapi saat mulai sampai di tempat yang dalam, kami perlahan jongkok lalu berdiri sampai yang terlihat hanya kepala aja. Baru setengah jalan, cowok-cowok di belakang kami disuruh nyusul dengan berenang! Yah itu air nyiprat kemana-mana. Cewek-cewek udah smpai ujung nih, tinggal naik, tapi kami belum boleh naik karena wajah kami masih bersih, huahaha. rombongan di belakang kami mulai menyusul, tapi kayaknya sengaja kami di jemur di dalam danau itu, para pelatihnya iseng deh, wkwk. Beruntung beberapa temanku menyerah, nyelupin wajahnya ke danau (Huahahaha) dan perempuan2 barisan depanku orangnya lucu-lucu, akhirnya pelatih kami luluh dan mempersilakan kami naik.

Waktu naik, bajukui yang putih sudah berubah jadi coklat asli. Sepatuku yang hasil pinjaman dari anak Pajak itu rusak, aku sedih sekali :(

Setelah naik dan menuju barisan teman-teman yang sudah nyemplung lebih dulu, seketika langsung ketawa so hard. Mereka pada duduk rapi bikin barisan panjang dan warnanya coklat semua XD
Saat kita berpapasan, kami saling ketawa ngelihat keadaan masing-masing. Kami merasa satu nasib, hahaha. Benar-benar menyenangkan untuk dikenang XD

Setelah semua sudah menyebrangi danau, kami mulai berdiri berbaris. Di depan kami ada dua ambulans yang siap membawa teman-teman yang sekiranya sudah tidak kuat melanjutkan perjalanan.

Kami lanjut berjalan sampai sekitar 20 menit. Kami sampai di suatu tempat yang ada showernya, disitu kita semua disuruh bilas badan, ga buka baju, cuma biar ga coklat lagi aja, hahahaha. Terus pulang deh balik ke lokasi tenda.

Sebelum istirahat, kami makan siang terlebih dahulu. Para pelatih menawarkan hand sanitizer bagi yang pingin pakai itu. aku termasuk yang minta sih. terus kita makan dengan cara pindah dari satu kotak ke kotak lain =)) Seru sih, dan penuh perjuangan. Teman satu teamku yang anak Bea Cukai sungguh baik hati, ia bantu makan agar makanan di kelompok kami habis, Aku juga termasuk yang bantu loh, hihi, sayurnya kacang panjang gitu, beberapa teman menyerah karena ga doyan dan posisi badan kita kotor seperti itu, hihihi.

Terus kita istirahat deh. Begitu aku sampai tenda, aku langsung ganti baju bersih warna merah, baju dari kampus. Dan menemui anak Pajak yang meminjamkan sepatunya untukku. Aku minta maaf karena sepatu dia rusak dan kotor banget, kondisinya udah ga layak pakai setelah digunakan nyemplung danau. Terus dia baik banget, dia bilang gapapa, udah dibuang aja. Ya ampun, terima kasih banyak yaa, semoga kamu sukses selalu, dan senantiasa dapat bantuan dimanapun kamu berada <3

Abis itu, sepatu beserta baju dan celana training yang aku pakai buat nyemplung tadi, ku kumpulin jadi satu dan ku masukkan ke dalam kantong plastik. Aku Buang.

Aku ga mandi lagi, karena tadi udah bilas, dan aku ke kamar mandi hanya membersihkan bagian yang harus dibersihkan dan terlihat, seperti cuci muka dan cuci tangan cuci kaki. Aku pikir abis dzuhur kami langsung pulang. Pikiranku salah ternyata, kami masih ada ngumpul lagi bareng di bawah pohon, ngiup. Kami mendengarkan para pelatih berbicara, aku lupa bicara tentang apa. Disini aku kembali pakai sepatu tentara yang awalnya dilarang itu. Dugaanku benar, aku berusaha menyembunyikan sepatu itu, tapi akhirnya kelihatan juga. MANA PEREMPUAN YANG PAKAI SEPATU TENTARA KEMARIN? SINI MAJU. Terus aku maju deh, dan pak kopasusnya bilang TUH KAN DIPAKAI LAGI, KAN UDAH DIBILANGIN JANGAN PAKAI SEPATU ITU. Ya aku jawab aja, ga ada sepatu lain.

Disitu aku disuruh maju untuk jadi contoh gitu lah ceritanya. Ga cuma aku sendiri tapi ada beberapa orang. Beberapa teman kami ada yang berisik, sama bapak kopasus disuruh naik pohon :))

Kita masih cerita-cerita sampai ashar, kami sholat dan nunggu di tenda sambil nunggu sirene kumpul berbunyi.Nah disini nih, bener-bener diisengin. Begitu dengar sirene, kami langsung lari ke lapangan. tapi masih ada yang jalan, ulangi lagi. Masih lambat, ulangi lagi. Gitu terus, berkali-kali. Sepertinya yang perempuan ngulang sekitar 5 kali, terus kami cewek cewek disuruh tiduran di lapangan. Sedangkan yang cowok masih ngulang lari dari tenda itu, lumayan lama. Kami nyuri-nyuri ngobrol, salah satu yang diomongin adalah, tadi waktu lari bolak balik, temanku ngelewatin barisan cowok dan mereka bilang aromanya benar-benar ga karuan wkwk. Dan cowok-cowok itu memang mereka gak semua patuh pakai baju dinamika, mereka kadang pakai baju yang dikasih kampus itu buat kegiatan, jadi mungkin ada yang bajunya habis ga tau mau ganti apa setelah nyemplung tadi.

Setelah cowok-cowok balik ke lapangan, kami melakukan semacam apel. Terus ada jalan merayap, menurutku itu susah banget dan capek banget. aku mending guling-guling daripada merayap ._. Abis itu kami penutupan. Terus Jalan Balik ke lokasi Bus.

kami duduk sambil istirahat di lokasi penjemputan. Kata para pelatih, Kloter 2 sudah sampai, jadi kami tidak boleh berisik, agar tidak ketahuan dan tidak berinteraksi dengan mereka. Sambil menunggu, kami dapat makan malam. Terus naik bus, udah deh, perjalanan balik ke bintaro. Di bus sebagian besar pada tidur termasuk aku :))

Begitu sampai, kampus sudah gelap dan sepi. Saat itu kami ada Pekan Mahasiswa, semacam class meeting gitu, aku sebenarnya ikut basket, tapi kelompok kami akhirnya WO karena kita dapat jadwal tanding jam 7 malam hari itu, padahal kloter 2 berangkat siang dan kami para kloter 1 baru sampai jam setengah 9an, yaah ya sudaah.

Kami pulang deh ke kos masing-masing. Sampai kos, aku buka tas dan ngambil baju kotor, lalu ku rendam untuk dicuci. Terus mandi, terus tidur.

Yaah, walaupun ku tidak terobsesi dengan capbul, aku tidak ingin mengulang, hehe, tapi merasakan capbul merupakan kenikmatan dan hal yang sangat aku syukuri. Aku bangga dengan diriku sendiri karena bisa melewatinya dengan baik. Aku senang karena aku berhasil sabar dan tegar menghadapi hal yang sulit. Alhamdulilllaah.

Sekian teman-teman, ketika aku ikut capbul, pelatihnya dari kopasus yang memang katanya sering ngelatih jurusan Bea Cukai. Tapi adik kelasku, yang di tahun 2016, mereka pelatihnya dari TNI dan berangkat jam 2 malam. Terus mereka juga tidak dapat kaos dari kampus. Dan capbul mereka semacam seminar dan latihan baris-berbaris aja.

Sedangkan cerita kakak tingkat 2014, mereka dilatih oleh kopasus, dan makanan mereka dimasakin langsung sama kopasusnya :)) Bahkan ada efek hujan buatan juga katanya. huahahaha

Begitulah setiap tahun berbeda-beda. Terus juga saat ini jumlah mahasiswa di kampus PKN STAN Bintaro semakin banyak. Mungkin jadi semakin ribet kali ya kalau bikin capbul yang serius, yang latihan bertahan hidupnya lebih mantap. Mungkin sih, ini cuma dugaanku aja.

Pesanku buat teman-teman yang masuk PKN STAN, dan buat adik-adik kelasku yang mulai memasuki kehidupan perkuliahan, siapa saja deh,
Nikmati setiap detik dan momen selama di Kampus, permasalahan itu pasti ada, hadapilah dan cobalah kemampuan kita setiap saat, kalau kita mudah menyerah dengan keadaan, kita gak bakal maju. Atau mungkin ketika kita udah dewasa, ketika fisik kita udah ga mampu untuk bergerak lagi, kita mungkin akan menyesal kenapa gak aktif saat muda. Ketika kita merasa tertindas atau diperlakukan tidak adil, jadikanlah itu pelajaran agar kita gak mengulangi hal yang sama pada orang lain atau hanya diam saja membiarkan hal buruk terjadi. Setiap pengalaman yang buruk harusnya mendewasakan kita agar kita tahu harus berbuat apa saat hal buruk tersebut terjadi lagi, bukan malah mendorong kita ke belakang dan membuat kita takut untuk bergerak maju.

Semangat Teman-teman! Bismillah

Ini nih mobil mekarsarinya :))
sumber gambar: google

Nah ini bangunan waktu kami makan malam pertama datang karena kondisi hujan diluar.
Lapangan depannya inilah tenda-tenda kami bermalam :D
Sumber gambar: Google



Sebenarnya aku mau ngasih dokumentasinya, tapi gambarnya ada di memory card yang ketinggalan di kos ._.