Ada komentar tentang aku untuk menulis Sisi Hati Manusia dari diriku, hmm, haha, aku udah sering nulis loh sebenernya, tapi mungkin tidak sesuai ekspektasi ya :p
Assalamualaikum Wr. Wb
Selamat Tahun 2019!!! Wah, ini post pertama di Tahun 2019, padahal udah bulan September. Yah, sesibuk itu sampai kalau ada waktu senggang lebih memilih untuk jalan-jalan.
Aku jarang sih membicarakan hubunganku dengan lawan jenis, atau bisa disebut "Pacar" yaa, karena yaa ini blog akan terus ada dan menjadi jejak digital. Takutnya, kalau aku nulis waktu lagi emosi-emosinya, terus suatu saat aku baca lagi pasti aku akan malu sekali, hehehe.
Yah jadi, aku pernah berhubungan sama seseorang yang lebih dari sekedar teman. yah, banyak sih yang dirasakan, senang, sedih, galau, merasa bersalah, merasa risih, dan lain-lain.
Capek sih menurutku punya hubungan itu, dan menurutku, Pacaran itu kalau gak tersakiti, yaa menyakiti. Mungkin akan berbeda untuk orang-orang yaa, tapi yang aku rasakan begitu, pasti ada yang perasaanya lebih berat dari yang lain, kalau udah begitu, yaa siap-siap ada yang galau berat waktu putus, hehe.
Yaudah, makanya setelah aku beranjak dewasa, cieilaah. Tahun 2014, Bulan November, kelas 12 SMA, aku memutuskan untuk tidak pacaran dulu, dan memikirkan alasan kenapa harus punya pacar. Dan jawaban itu selalu berubah-ubah yang pada ujungnya berakhir pada "ah, alasannya ga penting-penting amat, ga perlu punya pacar ternyata." Jadi, yah begitu, aku jomblo untuk waktu yang lama. Selama masa jombloku itu, aku bahagia, hehe, tidak ada perasaan sakit karena disakiti, tidak ada juga perasaan bersalah karena menyakiti.
Alhamdulillah, mataku jadi lebih terbuka, lebih mudah bersyukur atas hal-hal kecil. Karena dulu waktu punya pacar, aku pasti mikirin doi all day long. Sumpah Capek. Dengan jomblo, aku jadi gak ada pikiran buat mempertahankan hubungan atau gimana, jadi bisa fokus mikirin yang lain. Dan, aku benci diriku saat punya orang spesial, aku jadi orang yang sangat menyebalkan, manja, melow, over expression, dan melakukan sesuatu dengan orientasi Doi.
Selain mudah bersyukur, aku juga jadi mudah untuk tidak memendam sesuatu yang negatif. Misal nih, lagi gak suka sama orang, nah duluuuu banget, aku ngiranya yaa kalau aku gak suka sama orang, berarti orang itu menyebalkan, itu salah orang itu. Sekarang, kalau aku ngerasa kurang cocok sama seseorang, aku mikirnya gini "eh, Tunggu dulu, Nina ada salah juga gak sama orangnya? Orang itu gak menyebalkan, Nina aja yang sensitif, udah biarin aja, kalau dia memang menyebalkan, pasti orang-orang lain juga gak suka." Nah gitu, jadi gak serta merta menghakimi sifat seseorang.
Ada juga nih yang paling penting dari jomblo bertahun-tahun, yaitu adalah......
Ayo tebak! Aku hitung yaa, 1, 2 , 3, ... Apa Jawabannya?
Email ke dkcnina@gmail.com ya! Yang bener dapat hadiah, hehe. Tapi sebelum ngirim email pasti udah kepikiran jawabannya, dan anda salah! hehe
Kurang tepat Jawabannya!
Aku tahu pasti pada salah jawab karena gak kepikiran. Yang lagi jomblo pasti can not relate, dan yang punya pacar juga can not relate.
Jadi, yang aku rasakan setelah single bertahun-tahun adalah aku jadi merasa, tipe laki-laki yang aku suka jadi berubah. Selama aku punya pacar, dulu, pasti ada aja kurangnya seseorang di mataku, secara gak sadar, aku pasti menilai penampilan seseorang secara fisik. Udah jadi pacarpun, aku masih membanding-bandingkan pacarku dengan orang lain.
Sekarang, aku lebih mikir gitu, sebenarnya yang paling penting itu adalah perlakuan seseorang, cara dia berinteraksi sama lingkungan, dan cara dia memperlakukanku. Jadi, saat aku ketemu orang, aku jadi melihat dalam perspektif yang lebih luas gitu, dan biasanya orang-orang yang aku suka saat ini berbeda sekali tipenya dengan orang yang aku suka di masa lalu.
Ini lebih seperti perjalanan Spiritual sih buat aku. Aku percaya, Allah SWT yang sudah mengarahkan aku sampai di titik ini. Semua yang terjadi padaku di masa lalu adalah yang menjadikan aku di hari ini, dan pasti aku yang sekarang adalah versi yang terbaik untuk saat ini.
Dan, inginkah aku saat ini buat mencari pasangan/pacar?
Yah, Aku ingin dan sedang mencari. Kapan yaa kira-kira bakal punya pacar lagi, dan kira-kira orangnya seperti apa yaa?
Tapi aku juga gak buru-buru sih, aku yakin Allah SWT akan memberi disaat yang tepat, di saat terbaik, aamiin.
Alhamdulillah.
Pingin ngelanjutin cerita tentang PKN STAN ah, tapi kapan yaa...
Semoga jodoh datang di waktu yang tepat. Jangan khawatir. Orang baik akan ketemu dgn orang yg baik juga. Salam kenal ya. Mampir jg ke blogku.
BalasHapusAamiin. Salam Kenal! Siap!
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus